
Ada baiknya bagi seseorang untuk memeriksakan kondisi tekanan darah secara rutin, terutama jika mengalami tekanan darah tinggi ataupun rendah. Sebab dengan melakukan cara ini, maka Anda dapat melakukan tindakan cepat jika hasil pemeriksaan tekanan darah dengan menggunakan alat tensi darah tidak normal. Itulah mengapa Anda perlu untuk memiliki alat tensi di rumah agar dapat mengecek tekanan darah secara rutin. Kendati demikian, tahukah Anda mengenai bagaimana cara memilih alat tensi yang tepat? Jika Anda mungkin penasaran dan butuh informasi lebih detailnya, maka bisa simak penjelasannya di artikel berikut.
Tips memilih alat pengukur tekanan darah yang baik dan benar
Sebagai informasi, bahwasanya tekanan darah normal pada manusia berada di angka kisaran 90/60 mmHG hingga 120/80 mmHg. Tekanan darah seseorang umumnya bisa dipengaruhi oleh segala aktivitas yang dilakukan dan pengaruh emosi. Agar Anda bisa tahu berapa kadar tekanan darah yang dimiliki, pastikan untuk mengeceknya secara rutin dengan alat tensimeter.
Adapun bagi Anda di rumah yang mungkin belum memiliki alat ini dan berencana untuk membelinya di pasaran, ada baiknya menyimak beberapa tips dalam memilih alat pengukur tekanan darah di bawah ini.
- Pilih alat yang pemakaian alatnya di lengan
Hal penting pertama yang perlu Anda perhatikan dalam memilih alat tensi yakni sebaiknya memilih alat yang pemakaiannya di lengan, bukan pergelangan tangan atau jari. Di samping itu, pastikan juga alat tensi yang dibeli sudah semi-otomatis ataupun otomatis dengan layar digital. Sehingga nantinya hasil pemeriksaan tekanan darah akan langsung muncul di layar.
- Pilih alat tensi dengan ukuran yang sesuai
Memilih alat tensi juga perlu disesuaikan dengan ukuran pergelangan tangan atau lengan agar nantinya hasil pengukuran tepat. Oleh karena itu, sebelum melakukan pembelian alat tensi, pastikan Anda melakukan pengukuran pergelangan tangan sendiri dan bertanya pada penjual ataupun mencoba alat tersebut terlebih dahulu. Sebab jika alat pengukur tekanan darah terlalu besar ataupun terlalu kecil, maka kemungkinan besar hasil pengukuran akan dinilai tidak akurat.
- Cek validasi klinis
Tips yang juga tidak kalah penting untuk Anda perhatikan baik–baik ketika akan membeli alat tensi tekanan darah yakni cek validasi klinis yang dimilikinya. Ini sangatlah penting untuk dilakukan lantaran setiap perangkat teknologi kesehatan yang sudah menjalani uji klinis dan memenuhi persyaratan dari pemerintah biasanya sudah memiliki validasi klinis. Jadi pastikan sebelum membeli perangkat tersebut, Anda cek terlebih dahulu validasi klinis yang dimiliki.
Demikianlah tadi beberapa tips penting yang perlu Anda perhatikan baik–baik dalam memilih alat tensi untuk mengukur tekanan darah. Semoga bisa membantu Anda untuk memilih alat yang terbaik.